Scanlon Plan
Menurut Rencana Scanlon, setiap peningkatan omset penjualan suatu organisasi adalah karena upaya bersama tenaga kerja dan perusahaan. Oleh karena itu, sebagian peningkatan omset penjualan harus dibayarkan kepada karyawan sebagai bonus.
Formula Scanlon
Gambar rumus Rencana Scanlon standar. Ini menghitung dana bonus yang tersedia untuk dibagikan
Langkah 1.
A : Menentukan rata-rata biaya tenaga kerja terhadap rasio penjualan
Langkah 2.
Kalikan A dengan nilai penjualan tahun berjalan B
Kalikan A dengan nilai penjualan tahun berjalan B
Langkah 3.
Kurangi dengan jumlah aktual upah dan gaji yang sudah dibayarkan (C)
Kurangi dengan jumlah aktual upah dan gaji yang sudah dibayarkan (C)
Langkah 4.
Tentukan "rasio cadangan" - persentase bonus yg disisihkan sebagai cadangan - sehingga bonus masih bisa dibayarkan bahkan dalam resesi
Tentukan "rasio cadangan" - persentase bonus yg disisihkan sebagai cadangan - sehingga bonus masih bisa dibayarkan bahkan dalam resesi
Langkah 5.
Kalikan jumlah dana bonus dihitung pada Langkah 3 dengan (1 - rasio cadangan) Hingga muncul jumlah yang akan dibagikan antara perusahaan dan karyawan. Jumlah yang akan diterima oleh kemudian dihitung berdasarkan proporsi yang telah disepakati antara perusahaan dan karyawan.
Kalikan jumlah dana bonus dihitung pada Langkah 3 dengan (1 - rasio cadangan) Hingga muncul jumlah yang akan dibagikan antara perusahaan dan karyawan. Jumlah yang akan diterima oleh kemudian dihitung berdasarkan proporsi yang telah disepakati antara perusahaan dan karyawan.
Contoh Ilustrasi Rencana Scanlon
Perusahaan X telah menghasilkan $ 900.000 dari penjualan di tahun ini. Nilai upah dan gaji dibayarkan kepada karyawan sebesar $ 300.000. Perusahaan menyisihkan 25% dari dana bonus sebagai cadangan. 70% dari saldo yang tersisa akan dibagikan kepada karyawan, dan 30% dipegang oleh perusahaan.
note: Persentasi biaya tenaga kerja terhadap rasio penjualan ditentukan berdasarkan data historis.
resources http://www.spring.gov.sg/Resources/Documents/Guidebook_Productivity_Gainsharing.pdf
Comments
Post a Comment